Aku berdiam dan bersetubuh dengan malam,
Sudah pasti langit jingga berganti hitam,
Bergeming dengan tinta hitam memeluk kesunyian,
Mencoba memahami ruang luas bernama perasaan,
Ku rangkai satu kata demi kata,
Tentang cinta yang saling bersengketa,
Kenyamanan hilang makna,
Dan kesedihanpun melanda,
Februariku tak lagi sama,
Beda dari sebelumnya,
Ia rumit,
Menangis dan menjerit.
Batang, 13 Februari' 18
Tidak ada komentar:
Posting Komentar