Aku masih sama menjajaki satu lembar demi lembar, pikiranku masih beradu pada sebuah novel karya Dwitasari.
Secangkir coklat hangat dengan deruh suara hujan mengingatkanku pada pemilik hati disana.
Lupa? Mungkin...
Ahh sudahlah kita sudah dewasa bukan saatnya untuk memikirkan hal yg menambah beban pikiran. Lamunanku terhenti, seorang lelaki tinggi dengan jaket biru datang menghampiri. Sudah ku tebak ternyata itu bukan kau wkk. Lalu siapa? Sebentar ku coba mengingat namun nihil kau sulit ku raih.
Soreku hambar masih saja rinduku tak kunjung pudar nyatanya kau belum juga sadar.
Sabtu, 20 Januari 2018
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar